Sewaktu fajar nyaris tiba
Ku nanti kamu
Sepasang mata yang hilang
Menebus janji pulang
Menghitung hari
Mengulang lakon diri
Memecah sunyi
Di bait-bait puisi ini
Pertemuan bagai bahasa kebohongan
Rindu bagiku hanyalah kecurangan
Tentang bagaimana jarak terhalang signal
Waktu di dalam celengan
Seperti mabuk yang membuat pengar
Sedang rinduku hampir tanggal
Tapi kau tak kunjung tinggal
( Cianjur, 16 Oktober 2020)