Si Anak Pantai



Kau biru diufuk timur merayu
Tentang samudera dan perihal adamu.
Pada esok beriring fajar tak hendak dibungkus pilu. Pada deru ombak memeluk harap di jangkar kapalmu, atau laut yang berkenan menyapa sekoci mungilku.
Aku berkenalan dengan takdir tuhan dan angin musim yang masam.
 Kuat meruntuhkan layar dikapal.
membawa pesan pada palung dan karang.

Coba lihat rahasia tuhan pada ikan ikan dan mutiara didasar keindahan.
Pada air asin yang mencipta jejak tabu dan hilang.

Kau biru bak permadani di tepi netraku
Pada senja dibalut hembus angin merajut rindu
Mengajak daun nyiur menari bersamaku

Tuhan maha indah bukan, jingganya menyisakan rasa
Pada tiap buih ombak yang bertasbih
Menata cinta pada satu cerita

Ah, aku kehilangan birumu
Pada nestapa yang kutemui di bibir pantaiku
Menuai luka pada tangan yang mendayung sampan sedari dulu
Tapakku tak lagi seasik dulu
Indahmu bak tembang yang melantunkan ilusi kebohongan penipu
Tak kutemui kerang pada karang yang kau ceritakan
Atau dasar keindahan dan samudera yang dikisahkan
Ikan pada biru sejauh mata memandang
Jaring tempat nelayan mengais harapan
Atau alasan mengapa mereka menyapa tuhan

----Oleh : Desty Sri lestari


0 komentar