Menarik Selimut

Malam ini, kembali harap di kening seorang gadis yang hendak menarik selimutnya

Saban katanya riang menakhlilkan untaian kalimat yang genap diselimuti shyam

Ah, seperti malam-malam sebelumnya, ini masih sangat sama seperti biasanya, dingin bukan kepalang

Sedang jiwanya menunu bagai anala yang berkobar menuai percikan

Gelora yang nyaris tampak jelas lewat pesonanya disela-sela malam, lampu dan cahaya bulan

Hari ini, mungkin ia lalui dengan berlega hati dan rasa riang

Ah ya, sepanjang ini sudah banyak pengaduan yang diam-diam ia mohonkan dengan menadahkan kedua tangan ditiap malam

Tentu, saat hendak menarik selimut

0 komentar