Aku hampir lupa siapa diriku, setelah beberapa hari kubaringkan tubuh diatas ranjang sembari melamuni beberapa benda-benda berdebu yang tinggal, berikut impian yang hampir tanggal
Aku hampir lupa siapa diriku, saat udara dingin tetap bersikeras menyelinap disela-sela selimut dan malamku, namun tak kunjung juga kutemui kosa kata baru
Aku hampir lupa siapa diriku, saat kebisuan serupa penyakit yang menyerang sebagian isi kepalaku
Aku hampir lupa siapa diriku, saat beberapa langkah tetap keras kepala kujajaki, terseok tersungkur, terbentur, terbentuk lagi
Aku hampir lupa siapa diriku, saat alfa dalam do'a yang kupanjatkan teruntuk tubuh yang harus tetap ku kasihi dengan segala lebih dan kurangnya ini
Kini aku harus ingat kembali siapa diriku, bahwa perempuan harus lihai menyayangi diri sendiri, Ia harus pandai memeluk diri sendiri, cerdas memaafkan kealfaan diri, berbaiksangka pada setiap sulit yang nanti akan ia arungi kembali
0 komentar